Rabu, 03 Agustus 2011

jamur tiram sengkaling


salam kamar kakak (alias : jamur)

Berawal dari papa mertua yang memulai bertani jamur memanfaatkan garasi rumah kosong, saya memulai usaha ini.  Papa saya bertani jamur di daerah panas, Gedangan Sidoarjo Jawa Timur. Saya prihatin, jamur yang didapat tidak sesuai harapan. Penasaran mengapa demikian, saya mulai mengorek informasi tentang budidaya jamur, khususnya jamur tiram melalui Mbah Google dan bertanya-tanya pada orang yang lebih mengerti bagaimana merawat jamur yang benar.
Hingga suatu saat, saya bersilaturahmi ke tempat paman atau biasa saya panggil PakLek di Batu – Malang, tak disangka ternyata beliau sudah memulai usaha budidaya jamur.  Dari sini saya belajar banyak tentang bagaimana berbudidaya jamur yang baik dan benar serta menguntungkan.  Setelah saya anggap cukup, saya beranikan diri untuk meninggalkan pekerjaan saya sebagai karyawan di perusahaan suvenir sebagai supervisor.  Dengan pinjaman modal dari Bank, saya memulai budidaya jamur tiram yang saya beri nama Jamur Tiram KamarKakak.
Kenapa KamarKakak? Saya teringat sebuah grup band kocak asal malang yang sangat terkenal di kota Malang dan sekitarnya dengan lagu-lagu kocaknya, Tani Maju.  Di salah satu lagu mereka yang terkenal, dalam liriknya mereka menyebutkan kurang lebih begini…. Mushroom… Mush artinya Kakak (Mush diplesetkan Mas yang dalam bahasa jawa berarti kakak), Room artinya kamar, maka jadilah KamarKakak.  Lirik ini begitu kuat tertancap dalam memori saya hingga mendorong saya untuk memberikan nama usaha budidaya jamur ini dengan nama Jamur Tiram KamarKakak.
– Azhar Alam Islamy –



Tidak ada komentar:

Posting Komentar